Minggu, 09 Maret 2008

Puisi: Tiada Penyesalan

JIKA AKU HANYA DIAM



Aku akan tetap diam. Sebab aku masih tetap seperti dulu. Berusaha menjaga “yang suci” sebagai mutiara dan jimat hidup. Aku tetap diam. Sebab aku yakin engkau juga berusaha untuk menjaga mutiara kehidupan. Aku hanya diam menunggu hati ini kuat untuk menerima apapun yang terjadi sebagai bagian dari “yang suci”. Aku hanya diam tatkala melihat tanda perubahan yang menusuk hati dan jiwa, karena aku tetap tak bergeming dengan keyakinanku bahwa kau tetap bersahaja dan kokoh dalam menjaganya. Aku tidak bisa diam saat kau lumuri noda mutiara dan “generasi bangsa” kita. Aku akan berubah jika engkau mampu meyakinkan bahwa itu cita dan bahagia untuk kalian. Aku akan bicara lantang jika generasiku terusik masa depannya. Tetesan air mataku secara kontinyu berdo’a semoga kalian sejahtera dan bahagia. Gerak nafasku mengalunkan fatihah untuk kalian. Harapan mulia tetap mengalir seirama dengan darah dan jiwa yang menggelora. Ke pada-Mu, ya Allah aku memohon menyembah dan mohon pertolongan. Alhamdulillah, ya Allah, semua berjalan damai dan kalian telah mendapatkan yang terbaik. Aku yakin semua akan mendapat ridla-Mu ya Allah. Amiin.



MENGAPA TIADA PENYESALAN


Mengapa tiada penyesalan
Tatkala pekerjaan tertunda
Hanya karena pikiran selalu pada Dia
Selalu menyapa kebahagiaan

Mengapa tiada penyesalan
Tatkala cita-cita tertunda
Hanya karena waktu untuk Dia
Selalu menyimpan kehangatan

Mengapa tiada penyesalan
Tatkala kebersamaan tertunda
Hanya karena jiwa tertuju pada Dia
Selalu memberi sejuta harapan

Mengapa ada penyesalan
Hanya karena cinta butuh bukti
Yang tergerak dari lubuk hati
Berujut berbagai kreatifitas diri

Kreatifitas seakan terhenti
Hanya secuil sebagai bukti
Maafkan atas kelemahan ini
Aku benar-benar menyesal.
Purwokerto, 17 Pebruari 2006
Muhammad Roqib

4 komentar:

UDIN mengatakan...

sangat bagus

damay mengatakan...

puisi ini bagus...dalam kehidupan sehari-hari hal itu sering terjadi,dimana klo orang sudah terjerat dengan yang namanya cinta sudah hilang semuanya,sepertinya dunia ini hanya milik berdua yang lain cuma ngontrak.......
bolehkah saya meminta saran pak?????gmn qt sebagai anak muda tidak terkena dengan cinta buta yang lupa akan cita2,dan kadang lupa dengan orang tua....... Terima kasih

Rozania mengatakan...

puisi yang indah dan penuh makna
isinya mampu menggambarkan
setiap gejolak jiwa manusia
ketika dirundung sedih...
karna penyesalan

realita membuktikan...
ketika cinta telah hadir dalam rasa dan dalam jiwa
seseorang akan buta...
buta akan segalanya...

entah CINTA itu pada sesama
CINTA pada lawan jenis
atau CINTA pada pekerjaan

semuanya telah menghipnotis
dan...semua akan lupa
terbuai oleh indhnya CINTA

dan kebahagian semu
akan menguasai diri....
hingga tak sadar bahwa jalan sesal akan menjadi langkah berikutnya

apakah Cinta datang
hanya untuk membutakan????
apakah Cinta tercipta
hanya untuk mendatangkan penyesalan????

suatu pagi...ketika langit nampak cerah
dua sosok insan duduk maniz dalam suatu kesunyiaan...
rasa takut mengusai jiwa
rasa ingin berlari merajai hati

tapi kenapa?????
kaki tak mampu berlari
diri tak mampu menolak
yang ada hanya pasrah,luluh
dan diam....
membiarkan CINTA terus mengalir
meski hati terus mejerit

inikah yang disebut CINTA buta????
atau CINTA sejati???

kalimat pena mengatakan...

" cInta M'mang Indah .........pak
hehehee........
" Andai saja Alam mampu M'ngajak Tangan Q Tu M'nari di atas Indah nya MentarI Pasti Sebuah PUISI t'lah Q Arungi dalam diri & dalam Relung hati kan Tercipta S'buah Inspirasi yang Tumbuh dari hati Yang Suci ....
Tapi .....
S'muanya hanya Dalam TingkaT hayali ... YanG M'buat Q S'makin M'ngertI dg S'gala K'kurangan Yang Q MilikI.,
"Muhrodin.,^_^.,
IAIG smstr 2 PAI